Catatan Kita
Kenanglah perpisahan ini
sebagai catatan tuhan yang diberlakukan pada kita
sekalipun dadamu dadaku adalah dada yang sesak akibat peristiwa ini
jangan ada saling mengutuk
Jauh dari katerbatasan akal
tuhan menyiapkan alasan buat kita
untuk hidup dengan masa depan masing-masing
sakit itu pasti
tapi waktu akan mengenyamnya dengan perlahan
Bergegaslah menuju asa yang baru
berkemaslah di depan ada peristiwa baru
yang mungkin lebih manis atau pahit
Belajar menerima kenyataan
dengan dada yang begitu lapang
indah itu selalu
0 komentar:
Posting Komentar